Vipdomino Link Alternatif Menjadi orang sukses memang tidak semudah menghirup dan membuang nafas, butuh sikap positif dan keyakinan bahwa kita mampu menjadi sesuatu yang kita inginkan, untuk senantiasa maju menuju kesuksesan. Supaya menumbuhkan sikap mental yang positif dibutuhkan kesabaran yang luar biasa untuk membentuknya. Jika kita tidak yakin pasti akan mudah terbawa sikap yang sebaliknya, pesimis, negative thinking dan kurangnya bersyukur atas apa yang kita miliki.
Orang-orang yang sukses biasanya mereka memiliki keyakinan kuat yang berasal dari diri mereka sendiri, mereka juga memilih kondisi lingkungan yang membangkitkan gairah mencapai tujuan. Tidak jarang mereka juga meyakinkan dirinya dengan pepatah atau kalimat afirmasi yang membakar semangat, sehingga mereka tetap konsisten dan berjuang dengan habis-habisan.
Berikut 5 Pepatah yang dapat memompa semangatmu untuk tetap konsisten dalam mencapai tujuan ;
1. “Jika Bendera Telah Dikibarkan Pantang Untuk Diturunkan!”
Dibalik kalimat yang sederhana ini terdapat sebuah makna yang sangat dahsyat untuk bisa membangkitkan semangatmu, kalimat yang menggerakkan niatmu menyelesaikan tugas yang sudah ditargetkan dan tetap optimis dengan apa yang kita mulai. Jangan sampai kamu menyerah sebelum menyelesaikan tugas yang sedari awal telah kamu perjuangkan. Ibarat mendaki gunung maka jangan sampai kau tak menemukan indahnya matahari terbit dipuncak gunung karena kau memilih menyerah sebelum ke puncak.
Seberat apapun target yang telah ditetapkan maka berusahalah sekuat tenaga untuk bisa mencapainya meski harus lebih banyak tenaga yang kau keluarkan, waktu yang kau berikan, uang yang kau bayarkan dan pikiran yang kau curahkan. Maka nikmati proses tersebut karena hasil tak akan menghianati proses. Tetap optimis mencapai target atau tujuanmu dan rasakan sensasinya menjadi seorang pemenang.
2. “Pelaut Ulung Tidak Lahir dari Ombak yang Tenang, Melainkan Terbiasa Menghadapi Badai!”
Terkadang kita membayangkan bahwa orang yang sukses itu nyaman, hidupnya enak dan memiliki jalan yang mulus untuk mencapai tujuan karena mereka memiliki segala sesuatu yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut. Sebut saja memiliki jaringan yang luas, harta yang tak habis tujuh turunan, keluarga yang mendukung maupun lingkungan yang terdiri dari orang – orang hebat.
Tetapi jarang sekali kita melihat bahwa kesuksesan seseorang mencapai tujuannya melewati berbagai macam godaan, tantangan dan hambatan yang sangat berat. Rasulullah saja untuk bisa menegakkan syahadat banyak dilalui oleh batu ganjalan yang tidak sedikit, di boikot oleh masyarakatnya, diancam membunuh, dihina bahwa beliau orang gila dan ahli nujum bahkan sempat kali beliau dilempari kotoran ketika mencoba berdakwah di Thaif.
Seorang Jamil Azzani tidak mudah mencapai kesuksesannya seperti sekarang, untuk mengubah kondisi ekonominya beliau harus dibully setiap hari di sekolah, tidak hanya oleh teman-temannya tetapi juga guru dan tuan tanah di desanya. Hinaan, cacian, dan pandangan sinis menjadi makanannya sehari-hari bahkan sudah “Muntab” rasa dibatinnya sehingga dengan segala kemampuan beliau, Jamil Azzaini membalikkan keadaan dengan prestasi yang bagus disekolahnya hingga mampu mengalahkan teman-teman yang selama ini menghinanya dan berlanjut hingga detik ini beliau sudah menjadi salah satu motivator dan pengusaha sukses Indonesia yang memiliki ribuan murid dari seluruh Indonesia.
3. “Perjalanan Seribu Mil, Diawali Oleh satu Langkah Kecil”
Rencana sudah ada, semangat sudah membara tetapi memulainya masih menunda-nunda. Itulah yang biasanya terjadi pada diri kita yang tidak disadari rencana kita hanya bisa jalan ditempat tidak maju-maju. Alih-alih kita hanya membayangkan bagaimana hasil yang akan kita dapatkan malah mimpi di siang bolong yang akan selalu menghantui kita.
Butuh mentalitas yang kuat memang untuk segera melakukan tindakan, karena bayangan kita akan kegagalan di langkah pertama terkadang merasa sulit untuk dihindari. kalau kita masih takut dengan langkah awal maka pikirkan logika ini, kalau kita bisa membuat perencanaan seharusnya kita juga bisa memulainya. Ingat satu langkah anda menentukan berjalan atau tidaknya sebuah rencana tetapi belum tentu menentukan sukses atau gagalnya rencana tersebut.
Oleh karenanya jangan takut untuk memulai karena bayi yang belajar berjalanpun tak takut untuk mulai melangkahkan kaki mungilnya setahap demi setahap untuk bisa berjalan, berlari, bermain dengan teman-temannya.
4. “Bisa Karena Terbiasa!”
Kesulitan dalam melakukan suatu hal baru menjadi sebuah kewajaran karena memang otak kita sedang berada dalam kondisi menggali informasi dan menghubung-hubungkan aktifitas baru tersebut. Tetapi ketika otak sudah mampu menghubung-hubungkan secara simultan informasi tersebut, otak akan bereaksi lebih cepat ketika dihadapkan pada aktifitas baru yang serupa.
Contohnya ketika kita kesulitan belajar bahasa untuk pertama kali, maka sebenarnya hal itu adalah proses di mana otak kita melakukan penyesuaian dan menggali informasi agar kita bisa menyeimbangkan aktifitas kita dengan baik. Maka pepatah “Bisa karena Terbiasa” adalah sesuatu yang ilmiah dan bisa menjadi pepatah yang harus kita miliki guna menunjang ketahanan kita dalam mencapai tujuan.
Ketika semuanya terasa susah, ingat kata-kata ini maka energimu akan bangkit dan kepercayaanmu akan naik. Maka tunggulah dimana impianmu bisa tercapai dan kita bisa merengkuh kebahagiaan atas pencapaian kita.
5. “Semakin Kuat Kita Menggenggam Pasir, Semakin Besar Pasir Menemukan Celah diantara Jari Jemari”
Kondisi tertekan menjadikan kita sulit untuk berpikir jernih, kata menyerah bisa saja terucap jika kita tak mampu membawa kondisi tersebut dalam perspektif yang berbeda. Ingat mantra ini supaya kita bisa meyakini pasti ada jalan keluar yang akan membawa sebuah perubahan dan keberhasilan.
Orang yang kuat bukan orang yang memiliki otot sebesar Ade Rai, tetapi orang yang sudah terbiasa menghadapi masalah dan tekanan akan tetapi dia mampu untuk melewatinya dengan ketenangan berpikir. Saya ingat betul bagaimana dulu ketika menjadi ketua di sebuah perkumpulan telah menetapkan sebuah target untuk mengadakan acara pentas seni dengan budget yang tinggi, tetapi H-4 acara pendanaan belum mencukupi. Bahkan kekurangannya masih di angka 40 juta, kita tidak ada link ke pengusaha besar maupun orang tua murid yang benar-benar kaya dan dermawan. Tim saya hanya memiliki keyakinan bahwa kita bisa, dan sepenggal pepatah ini pun saya sampaikan di hadapan tim untuk membangkitkan optimisme mereka. Dan alhasil angka puluhan juta itu bisa tertutup di hari H-1 bahkan di hari H acara, pendanaan mengalami surplus. Itulah keajaiban kalimat ini yang bisa membawa optimism ditengah tekanan yang luar biasa.
Semoga 5 Pepatah yang telah saya uraikan diatas bisa menjadi mantra yang powerfull bagi pembaca sekalian, supaya lebih semangat dan konsisten dalam mewujudkan mimpi-mimpi pembaca disini. “ jika kita yakin bisa, maka kita bisa! “
Orang-orang yang sukses biasanya mereka memiliki keyakinan kuat yang berasal dari diri mereka sendiri, mereka juga memilih kondisi lingkungan yang membangkitkan gairah mencapai tujuan. Tidak jarang mereka juga meyakinkan dirinya dengan pepatah atau kalimat afirmasi yang membakar semangat, sehingga mereka tetap konsisten dan berjuang dengan habis-habisan.
Berikut 5 Pepatah yang dapat memompa semangatmu untuk tetap konsisten dalam mencapai tujuan ;
1. “Jika Bendera Telah Dikibarkan Pantang Untuk Diturunkan!”
Dibalik kalimat yang sederhana ini terdapat sebuah makna yang sangat dahsyat untuk bisa membangkitkan semangatmu, kalimat yang menggerakkan niatmu menyelesaikan tugas yang sudah ditargetkan dan tetap optimis dengan apa yang kita mulai. Jangan sampai kamu menyerah sebelum menyelesaikan tugas yang sedari awal telah kamu perjuangkan. Ibarat mendaki gunung maka jangan sampai kau tak menemukan indahnya matahari terbit dipuncak gunung karena kau memilih menyerah sebelum ke puncak.
Seberat apapun target yang telah ditetapkan maka berusahalah sekuat tenaga untuk bisa mencapainya meski harus lebih banyak tenaga yang kau keluarkan, waktu yang kau berikan, uang yang kau bayarkan dan pikiran yang kau curahkan. Maka nikmati proses tersebut karena hasil tak akan menghianati proses. Tetap optimis mencapai target atau tujuanmu dan rasakan sensasinya menjadi seorang pemenang.
2. “Pelaut Ulung Tidak Lahir dari Ombak yang Tenang, Melainkan Terbiasa Menghadapi Badai!”
Terkadang kita membayangkan bahwa orang yang sukses itu nyaman, hidupnya enak dan memiliki jalan yang mulus untuk mencapai tujuan karena mereka memiliki segala sesuatu yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut. Sebut saja memiliki jaringan yang luas, harta yang tak habis tujuh turunan, keluarga yang mendukung maupun lingkungan yang terdiri dari orang – orang hebat.
Tetapi jarang sekali kita melihat bahwa kesuksesan seseorang mencapai tujuannya melewati berbagai macam godaan, tantangan dan hambatan yang sangat berat. Rasulullah saja untuk bisa menegakkan syahadat banyak dilalui oleh batu ganjalan yang tidak sedikit, di boikot oleh masyarakatnya, diancam membunuh, dihina bahwa beliau orang gila dan ahli nujum bahkan sempat kali beliau dilempari kotoran ketika mencoba berdakwah di Thaif.
Seorang Jamil Azzani tidak mudah mencapai kesuksesannya seperti sekarang, untuk mengubah kondisi ekonominya beliau harus dibully setiap hari di sekolah, tidak hanya oleh teman-temannya tetapi juga guru dan tuan tanah di desanya. Hinaan, cacian, dan pandangan sinis menjadi makanannya sehari-hari bahkan sudah “Muntab” rasa dibatinnya sehingga dengan segala kemampuan beliau, Jamil Azzaini membalikkan keadaan dengan prestasi yang bagus disekolahnya hingga mampu mengalahkan teman-teman yang selama ini menghinanya dan berlanjut hingga detik ini beliau sudah menjadi salah satu motivator dan pengusaha sukses Indonesia yang memiliki ribuan murid dari seluruh Indonesia.
3. “Perjalanan Seribu Mil, Diawali Oleh satu Langkah Kecil”
Rencana sudah ada, semangat sudah membara tetapi memulainya masih menunda-nunda. Itulah yang biasanya terjadi pada diri kita yang tidak disadari rencana kita hanya bisa jalan ditempat tidak maju-maju. Alih-alih kita hanya membayangkan bagaimana hasil yang akan kita dapatkan malah mimpi di siang bolong yang akan selalu menghantui kita.
Butuh mentalitas yang kuat memang untuk segera melakukan tindakan, karena bayangan kita akan kegagalan di langkah pertama terkadang merasa sulit untuk dihindari. kalau kita masih takut dengan langkah awal maka pikirkan logika ini, kalau kita bisa membuat perencanaan seharusnya kita juga bisa memulainya. Ingat satu langkah anda menentukan berjalan atau tidaknya sebuah rencana tetapi belum tentu menentukan sukses atau gagalnya rencana tersebut.
Oleh karenanya jangan takut untuk memulai karena bayi yang belajar berjalanpun tak takut untuk mulai melangkahkan kaki mungilnya setahap demi setahap untuk bisa berjalan, berlari, bermain dengan teman-temannya.
4. “Bisa Karena Terbiasa!”
Kesulitan dalam melakukan suatu hal baru menjadi sebuah kewajaran karena memang otak kita sedang berada dalam kondisi menggali informasi dan menghubung-hubungkan aktifitas baru tersebut. Tetapi ketika otak sudah mampu menghubung-hubungkan secara simultan informasi tersebut, otak akan bereaksi lebih cepat ketika dihadapkan pada aktifitas baru yang serupa.
Contohnya ketika kita kesulitan belajar bahasa untuk pertama kali, maka sebenarnya hal itu adalah proses di mana otak kita melakukan penyesuaian dan menggali informasi agar kita bisa menyeimbangkan aktifitas kita dengan baik. Maka pepatah “Bisa karena Terbiasa” adalah sesuatu yang ilmiah dan bisa menjadi pepatah yang harus kita miliki guna menunjang ketahanan kita dalam mencapai tujuan.
Ketika semuanya terasa susah, ingat kata-kata ini maka energimu akan bangkit dan kepercayaanmu akan naik. Maka tunggulah dimana impianmu bisa tercapai dan kita bisa merengkuh kebahagiaan atas pencapaian kita.
5. “Semakin Kuat Kita Menggenggam Pasir, Semakin Besar Pasir Menemukan Celah diantara Jari Jemari”
Kondisi tertekan menjadikan kita sulit untuk berpikir jernih, kata menyerah bisa saja terucap jika kita tak mampu membawa kondisi tersebut dalam perspektif yang berbeda. Ingat mantra ini supaya kita bisa meyakini pasti ada jalan keluar yang akan membawa sebuah perubahan dan keberhasilan.
Orang yang kuat bukan orang yang memiliki otot sebesar Ade Rai, tetapi orang yang sudah terbiasa menghadapi masalah dan tekanan akan tetapi dia mampu untuk melewatinya dengan ketenangan berpikir. Saya ingat betul bagaimana dulu ketika menjadi ketua di sebuah perkumpulan telah menetapkan sebuah target untuk mengadakan acara pentas seni dengan budget yang tinggi, tetapi H-4 acara pendanaan belum mencukupi. Bahkan kekurangannya masih di angka 40 juta, kita tidak ada link ke pengusaha besar maupun orang tua murid yang benar-benar kaya dan dermawan. Tim saya hanya memiliki keyakinan bahwa kita bisa, dan sepenggal pepatah ini pun saya sampaikan di hadapan tim untuk membangkitkan optimisme mereka. Dan alhasil angka puluhan juta itu bisa tertutup di hari H-1 bahkan di hari H acara, pendanaan mengalami surplus. Itulah keajaiban kalimat ini yang bisa membawa optimism ditengah tekanan yang luar biasa.
Semoga 5 Pepatah yang telah saya uraikan diatas bisa menjadi mantra yang powerfull bagi pembaca sekalian, supaya lebih semangat dan konsisten dalam mewujudkan mimpi-mimpi pembaca disini. “ jika kita yakin bisa, maka kita bisa! “
0 komentar:
Posting Komentar