Dalam kehidupan rumah tangga, kelahiran buah hati menjadi salah satu anugerah terindah dalam hidup. Terlebih lagi jika buah hati yang lahir ternyata kembar. Secara otomatis, kebahagiaan yang didapat pun berlipat ganda rasanya.
Pada umumnya, para orangtua yang penasaran dengan tumbuh kembang sang jabang bayi akan memonitor melalui teknologi yang dinamakan USG. Yaitu suatu teknik yang digunakan untuk menampilkan gambaran janin dalam kandungan.
Namun, apa jadinya jika penampakan jabang bayi yang kembar justru terlihat tidak akrab bahkan sejak di dalam perut? Dilansir Liputan6.com dari Daily Mail, Rabu (17/4/2019), sebuah momen unik berhasil terekam USG di mana bayi kembar terlihat saling berkelahi dengan satu sama lain.
Momen menggemaskan tersebut terjadi di Yinchuan, China. Sang ayah yang diketahui bernama Tao berujar bahwa video tersebut diambil ketika dirinya sedang menemani sang istri menjalani pemeriksaan rutin berupa pemindaian ultrasonografi pada usia kandungan menjelang empat bulan.
Alih-alih membawa kebahagiaan, nampaknya anak kembar juga bisa melipat gandakan sakit kepala orangtua. Namun, Tao justru menilainya menggemaskan melihat calon anak kembarnya saling memukul dan menendang di dalam perut.
Tao menceritakan bahwa Ia tidak menyangka videonya itu viral di internet bahkan sebelum dilahirkan. Meski keduanya tertangkap mata berkelahi di dalam perut, namun pada 8 April lalu mereka telah terlahir ke dunia dengan sehat.
Yang tak kalah menarik, bayi kembar ini diberi nama Cherry dan Strawberry, sesuai nama buah favorit sang ibu. Sejauh ini, video USG Cherry dan Strawberry telah mengundang lebih dari 2,5 juta orang yang meninggalkan jejak like dan juga 80 ribu komentar.
Video yang diunggah di aplikasi Douyin itu dibanjiri berbagai komentar seperti,
“Siapapun yang memenangkan perkelahian itu, dia lah yang menjadi kakak.” Tulis seseorang.
Ada pula yang meninggalkan komentar, “Mereka berkelahi di dalam perut ibunya, tapi mereka akan menyayangi satu sama lain saat mereka lahir.”
Terlihat saling berpelukan dalam video lainnya
Tak hanya sampai di situ, aksi menggemaskan lainnya dari si kembar juga sempat terekam kamera sang ayah. Tao berhasil mengabadikan momen di mana keduanya berpelukan saat air ketuban sang ibu sedang diperiksa.
“Kami sangat terharu. Mereka sangat kecil dan mereka tahu bagaimana cara menjaga satu sama lain. Aku yakin mereka akan akrab dan harmonis saat mereka besar nanti.” Ungkap Tao dalam wawancaranya bersama The Paper.
Menurut informasi dari Tao, bayi kembarnya itu terlahir dalam kantung ketuban serta plasenta yang sama. Kejadian unik tersebut secara umum dikenal sebagai kembar monoamniotik monokorionik atau kembar Mo-Mo.
Meski unik, kembar Mo-Mo berisiko cukup tinggi. Pasalnya, hanya ada kemungkinan 50 persen bahwa bayi mampu bertahan setelah 26 minggu. Risiko terburuk dari kehamilan jenis ini adalah tali pusar yang terpisah kemungkinan akan kusut dan berakibat pada gangguan aliran darah terhadap salah satu atau kedua bayi.
Menurut TwinsUK, kembar Mo-Mo terbilang cukup langka dan hanya terjadi pada sekitar 1 dari 35.000 kehamilan. Atau bisa juga terjadi pada 1 dalam 60.000 kehamilan. Untungnya, Cherry dan Strawberry lahir normal dengan selisih waktu 1 menit saja.
0 komentar:
Posting Komentar