Hanya Dengan 1 Akun Mainkan 8 GAMES | INDOVIP303.COM






Jumat, 09 November 2018

Remaja Ini Sudah Minum Air Rebusan Pembalut Sejak 2015 untuk Mabuk, Ini Kandungan Pembalut


Remaja Ini Sudah Minum Air Rebusan Pembalut Sejak 2015 untuk Mabuk, Ini Kandungan Pembalut

VIPDOMINO.INFO- Akhir-akhir ini ramai diperbincangkan 
soal perilaku menyimpang baru yang dilakukan sejumlah remaja
di daerah-daerah di jawa Tengah, Jawa Barat, hingga Jakarta.

Fenomena baru dari remaja tersebut adalah mereka
mengonsumsi pembalut`>air rebusan pembalut sebagai pengganti narkoba.

hal ini pun ramai diberikan dan jadi perbincangan khalayak ramai.

Namun ternyata, fenomena ini bukanlah hal yang baru saja
terjadi.

Diberikan Pos belitung pada 6 Agustus 2016, remaja yang
mengonsumsi pembalut`>air rebusan pembalut, Kujay (14),
bukan nama sebenarnya, memberikan penuturannya terkait hal
tersebut.

Remaja tanggung yang masih duduk di bangku SMP itu mengaku mengetahui pembalut bisa memabukkan setelah diberi tahu
temannya di Tanjungpandan, Belitung.

"Kalau sudah mabuk, asyiknya dibawa berangin (berangin-angin),
jalan jalan pakai sepedah motor. pakai (mengendarai) motor
bawaanya tegang. Biasanya pelan , tapi tegang." ucap kujay
kepada Pos Belitung, Senin (1/8/2018) lalu.

anak baru gede (ABG) yang tinggal di kecamatan kepala kamit
ini menjelaskan bagaimana ia bisa meracik pembalut tersebut.

kujay mengakui, biasanya jenis pembalut yang ia gunakan adalah yang bersayap (wing).

"Rasanya pahit,kelat," papar kujay.

Menurutnya, setelah setengah jam meminum rebusan pembalut,
rasa seperti mabuk itu baru mulai terasa.

sedangkan untuk sensasinya, bisa berlangsung selama dua hingga tiga jam.

Mabuknya, jelas Kujay, akan terasa lebih parah dari mabuk
meminum berakohol atau obat batuk kemasan.

"sekarang ini marak dikonsumsi, pagi, siang, dan sore. Terutama
saat ngumpul ngumpul, biasanya kami minum di luar rumah, di
tempat sepi, "kata Kujay kemudian menambahkan bahwa
penikmat mabuk pembalut biasanya anak anak SMP seusianya.

Kujay mengaku, biasanya membeli pembalut di sebuah toko
langganannya di pasar kelapa kampit.

Di toko ini, menjual bebas barang-barang yang bisa disalah gunakan.

"Mau obat batuk, pembalut, perekat dan segala macam,
orang cuek," kata Kujay.

Sama halnya dengan Kujay, jontor (16), bukan nama sebenarnya
sudah lebih lama merasakan sensasi mabuk pembalut.

"Sejak pertengahan tahun 2015," kat remaja yang duduk di
bangku SMA kelas X ini.

Ia mejelaskan, pembalut yang biasa digunakan mabuk jenis wing dan yang berwarna pink.


"jika dikonsumsi sendiri, satu atau dua lembar pembalut. Tapi
kalau beramai-ramai, biasanya merebus hingga 5 lembar,"
jelasnya.

menurut jontor, ada dua cara mengonsumsi pembalut ini.

pertama, ditetesi menggunakan bensin atau alkohol, setelah itu dihisap, dan yang kedua adalah direbus.

"ampas pembalut tekadang dibakar, namun saat udah terasa nyaman dan buru buru mau fly
, sudah lupa buang ampas,
lempar saja ke kotak sampah," ujarnya.

Dalam sehari, kata jontor, anak anak SMP biasanya diberi uang saku Rp 10 ribu.

ketika ingin mabuk maka merka akan iuran (urunan) untuk
membeli pembalut.

"Karena keseringan, bisa dibilang ya (nyandu), karena berkali
kali," tutur jontor,

Ia kemudian mengatakan, penyala gunaan pembalut hampir
semua dilakukan oleh laki-laki.

"kalau cewek gak ada. Tapi yang mabuk obat batuk dan arak
banyak," imbuhnya.

Sementara itu, terkait kandungan zat kimia di dalam pembalut
wanita, Yayasan Lembaga Konsumsi Indonesia (YLKI) pada rentang januari-Maret 2018 pernah melakukan penelitian.

YLKI meneliti produk pembalut dan pantyliner yang beredar di pasaran.

Hasil penelitian tersebut menunjukan hampir semua produk
pembalut dan pantyliner yang beredar di pasar mengandung
klorin.

Dilansir dari VIPDOMINO.INFO yang mengutip dari website resmi YLKI,
dalam pengujian itu YLKI menggunakan sampel yang diperoleh
dari ritel, dengan menggunakan metode Spektrofotometer.

"Dari hasil pengujian YLKI, 9 merek pembalut dan 7 merek pantyliner semua mengandung klorin dengan rentang 5 s/d 55 ppm.

Kandungan klo yang paling tinggi (54.73 ppm) pada merek
Charm dan pada pantyliner kandungan klor tertinggi pada merek V Class (14/68).

Sedangkan kadungan terendah pada pembalut softness
standard Jumbo Pac (6.05 ppm) dan pentyliner Laurier Activ Fit
(5.87 ppm).

Tidak hanya uji lab, kami juga menganalisa label produk
pembalut dan pantyliner.

Data menunjukan sebagian besar (52%) produk tidak
mencantumkan komposisi pada kemasan produk dan sebagian
besar (57%) produk tidak mencantumkan tanggal kadarluarsa.

Dan dari hasil pengujian serta analisa label bahwa pembalut dan
pantyliner yang berasal dari kertas memiliki kadar klorin lebih
tinggi dibandingkan yang berasal dari kapas," demikian hasil
pengujian yang disiarkan melalui sieran pers pada 2015 tersebut.

Selain itu, dikutip VIPDOMINO.INFO, tak hanya 
mengandung klorin, pembalut juga diketahui menggunakan
bahan lainnya dimana bahan tersebut berguna untuk menyerap
cairan.

misalnya saj, pembalut menggunakan bubuk Sodium
polycrylate, yaitu polimer sintetis yang digunakan dalam
kosmetik dan produk perawatan pribadi lainnya karena
kemampuan menyerap sebanyak 200 hingga 300 kali
massanya dalam air

Sodium polycrylate ini terlihat seperti bubuk putih ketika kering.

Namun, bubuk itu akan berubah menjadi zat sepeti gel ketika
basah, dan terutama digunakan sebagai agen pengental.

Sodium Polycrylate juga digunakan dalam berbagai formula
karena sifat-sifat lainya, termasuk sebagai agen penyerap,
penstabil emulsi, emolien, dan agen peningkatkan viskositas.


0 komentar:

Posting Komentar