Hanya Dengan 1 Akun Mainkan 8 GAMES | INDOVIP303.COM






Kamis, 07 Februari 2019

INDOVIP88 - Wabah Flu Babi Dipicu Pendinginan Samudra Pasifik

Gambar terkait

INDOVIP88 - Pandemi flu ternyata berkaitan dengan fluktuasi iklim. Penelitian baru-baru ini telah menemukan hubungan antara empat pandemi terbaru dunia dengan siklus pendinginan Samudera Pasifik di dekat khatulistiwa.

Perubahan suhu laut mempengaruhi burung yang bermigrasi, yang merupakan penyebab utama dalam penyebaran dan pencampuran virus flu. Sebuah penelitian sebelumnya telah mengaitkan wabah flu dengan pemanasan lautan, bukan pendinginan.

Peneliti kesehatan masyarakat, Jeffrey Shaman dari Columbia University dan Marc Lipsitch dari Harvard University mengatakan, analisis dalam penelitian sebelumnya bergantung pada data yang cacat, seperti catatan pandemi yang telah usang dan fluktuasi iklim yang kurang tepat dan tidak dapat diandalkan.

Para peneliti menemukan bahwa empat wabah flu yang melanda dunia dalam 100 tahun terakhir, yaitu pada tahun 1918, 1957, 1968 dan 2009 mengikuti musim gugur atau musim dingin, yaitu ketika suhu permukaan laut sangat abnormal rendah. Pendinginan ini dikaitkan dengan gelombang La Nina. La Nina adalah kebalikan dari El Niño yang ditandai dengan suhu yang luar biasa hangat di daerah khatulistiwa Pasifik dan mengubah pola cuaca di seluruh dunia.

Ada tiga jenis virus influenza. Salah satunya adalah tipe A yang secara secara alami dibawa oleh burung-burung air liar. Virus tipe A atau akrab disebut flu babi tak hanya dapat menginfeksi orang, tetapi juga mamalia lain seperti babi, anjing, serta burung lain.

Penerbangan panjang dan persinggahan yang dilakukan oleh burung-burung yang bermigrasi ini mengubah virus dan memungkinkannya bergaul dengan spesies sama lain.

Proses ini disebut re-assortment yaitu proses yang terjadi ketika hewan atau orang membawa beberapa strain virus dan terjadi pertukaran informasi genetik. Hal ini dapat menyebabkan munculnya virus baru yang berpotensi menyebabkan pandemi.

"Kita tahu bahwa pandemi flu timbul dari perubahan dalam gen virus influenza. Hipotesis kami adalah bahwa La Niña menyediakan suasana yang ideal atas perubahan ini dengan mengkondisikan pencampuran burung yang bermigrasi, yang merupakan sumber utama berjangkitnya virus influenza," kata Shaman seperti dilansir myhealthnewsdaily.com, Rabu (18/1/2012).

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa baik El Nino ataupun La Nina mempengaruhi kesehatan dan perilaku burung migran, termasuk kepadatan populasinya, penerbangan dan pola persinggahannnya.

Pandemi pada tahun 2009 diyakini berasal dari virus flu babi. Dalam laporan penelitian yang dimuat jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences, peneliti yakin bahwa burung telah membawa satu atau lebih nenek moyang dari virus pandemi tahun 2009 tersebut.


0 komentar:

Posting Komentar