INDOVIP88 - TLAHUELILPAN , Sedikitnya 73 orang tewas setelah jalur pipa minyak yang retak, diduga karena pencurian, meledak di Meksiko tengah. Presiden Meksiko, Andres Manuel Obrador membela militer Meksiko yang dianggap gagal menjaga lokasi itu sebelum ledakan.
Ahli forensik mengisi kantong-kantong mayat dengan sisa-sisa tubuh manusia yang hangus di lapangan di Kota Tlahuelilpan di Negara Bagian Hidalgo tempat ledakan itu terjadi pada Jumat malam. Peristiwa ini adalah salah satu insiden paling mematikan yang terjadi pada infrastruktur minyak Meksiko yang telah bermasalah selama bertahun-tahun.
Salah seorang saksi mengatakan, orang-orang tengah berkumpul untuk menampung minyak yang tumpah dari pipa tersebut saat ledakan tiba-tiba terjadi, membuat massa berhamburan. Api yang menyebar menghanguskan pakaian dan menyebabkan luka bakar parah.
Beberapa orang mengatakan, daerah itu mengalami kelangkaan bahan bakar sejak Presiden Andres Manuel Obrador meluncurkan kampanye untuk menghentikan pencurian bahan bakar. Situasi itu yang menyebabkan massa berusaha mendapatkan sedikit bahan bakar dari pipa yang bocor.
"Semua orang datang untuk melihat apakah mereka bisa mendapatkan sedikit bensin untuk mobil mereka, tidak ada bensin di pompa bensin," kata Isaias Garcia, seorang petani yang datang ke lokasi sebagaimana dilansir Reuters, Minggu (20/1/2019).
"Beberapa orang keluar dalam keadaan terbakar dan menjerit," tambahnya.
Untuk membasmi pencurian, Presiden Lopez Obrador pada akhir Desember memerintahkan pipa bahan bakar untuk ditutup. Tetapi langkah itu menyebabkan kekurangan di Meksiko tengah, termasuk Hidalgo, di mana media lokal pekan ini melaporkan ada lebih dari separuh pompa bensin di daerah itu yang tutup.
Gubernur Hidalgo, Omar Fayad mengatakan 73 orang tewas dan 74 orang lainnya mengalami luka dalam ledakan itu. Korban luka-luka dalam keadaan memprihatinkan dengan kondisi yang semakin memburuk akibat luka bakar, sementara jasad dari 54 korban tewas dalam keadaan hangus dan tidak dapat dikenali sehingga proses identifikasi akan memakan waktu.
Obrador membela militer yang disorot karena tidak mengamankan lokasi insiden dari serbuan setelah kebocoran pipa. Dia mengatakan bahwa militer telah mengambil tindakan yang benar dengan tidak melakukan konfrontasi, dan menyalahkan pemerintahan sebelumnya yang menurutnya telah mengabaikan penderitaan rakyat di Hidalgo. Meski begitu dia berjanji akan memperketat penjagaan di berbagai bagian infrastruktur minyak yang sensitif.
0 komentar:
Posting Komentar