INDOVIP88 - KUALA LUMPUR – Seorang pria Indonesia dilaporkan tewas setelah diserang oleh buaya di Malaysia saat mencari kepiting di sungai. Polisi mengatakan, keponakan korban menyaksikan saat-saat pamannya menghilang ke dalam air saat buaya itu menyerang.
Berdasarkan keterangan polisi, Muh Tahir Majid Syam menghilang saat mencari kepiting bersama keponakannya di tepi sebuah sungai di Negara Bagian Sarawak di hutan Kalimantan pada Selasa.
Wakil kepala kepolisian setempat, Mohamad Sabri Zainol mengatakan, saat mencari pamannya yang menghilang, keponakannya sempat melihat kepala Muh Tahir muncul di permukaan air sebelum tenggelam kembali.
"Keponakannya itu melihat sekeliling, dan kemudian dia melihat kepala pamannya di air sebelum ditarik kembali ke dalam sungai," kata Zainol sebagaimana dilansir AFP, Kamis (14/2/2019).
Jasad pria berusia 40 tahun itu ditemukan keesokan pada Rabu dalam keadaan penuh luka gigitan, membuat polisi meyakini penyebab kematiannya karena serangan buaya.
Kantor berita Bernama menyebutkan, korban adalah seorang pekerja di perkebunan minyak sawit. Banyak pekerja Indonesia yang bekerja di sektor perkebunan di Malaysia.
Buaya air asin sering terlihat di sepanjang sungai dan di pantai di dua negara bagian Malaysia di Kalimantan - Sabah dan Sarawak. Pulau Borneo atau Kalimantan dibagi antara Malaysia, Indonesia dan Brunei.
Reptil yang dapat tumbuh hingga sepanjang 7 meter itu , diyakini bertanggungjawab atas serangkaian serangan yang terjadi di daerah tersebut dalam beberapa tahun terakhir. Pihak berwenang di Sarawak mulai memberikan izin untuk berburu buaya pada 2017 dalam upaya untuk mengurangi jumlah serangan.
0 komentar:
Posting Komentar