INDOVIP88 - DHAKA – Kebakaran yang melanda sebuah kawasan yang berusia lebih dari tiga abad di Ibu Kota Bangladesh, Dhaka pada Kamis telah menewaskan sedikitnya 56 orang. Jumlah tersebut diperkirakan masih akan bertambah dengan upaya pencarian korban yang masih terus dilakukan oleh petugas.
“Sejauh ini, 56 mayat telah ditemukan. Jumlahnya bisa meningkat karena pencarian masih berlanjut,” kata Direktur Dinas Pemadam Kebakaran dan Pertahanan Sipil Bangladesh, Julfikar Rahman sebagaimana dilansir Reuters, Jumat (21/2/2019).
Berdasarkan laporan media, kebakaran diyakini berasal dari sebuah bangunan bertingkat empat di Chawkbazar, Kota Tua Dhaka, pada Rabu malam dan dengan cepat menyebar ke gedung-gedung di dekatnya. Daerah tersebut memiliki sejarah yang dapat ditarik sejak masa Dinasti Mughal 300 tahun lalu.
Petugas pemadam kebakaran membutuhkan waktu lebih dari lima jam untuk mengendalikan api yang berkobar, meski begitu kebakaran masih terjadi sampai Kamis pagi. Belum diketahui apa yang menyebabkan kebakaran tersebut.
Laporan awal jumlah korban yang disampaikan pada Kamis pagi menyebutkan sedikitnya 10 orang tewas dan lebih dari 50 lainnya dilarikan ke rumah sakit dengan luka parah, beberapa di antaranya dalam keadaan kritis. Namun, jumlah korban tewas dengan cepat meningkat menjadi 56 setelah tim pencari menemukan mayat-mayat korban di bawah puing-puing dan bangunan di wilayah tersebut.
Keamanan bangunan di wilayah miskin di Bangladesh telah lama menjadi sorotan karena dianggap longgar dan jarang sekali dipatuhi. Kondisi tersebut menimbulkan terjadinya banyak insiden yang menewaskan ratusan orang setiap tahunnya.
Pada 2013, sebuah pabrik garmen Rana Plaza di Dhaka Roboh dan menewaskan 1.100 pekerja yang berada di dalamnya.
0 komentar:
Posting Komentar