INDOVIP88 - CHIANG RAI - Seorang perempuan berusia 35 tahun dari Chiang Rai, Thailand telah bertemu kembali dengan ibunya yang menderita Alzheimer dan depresi, sekira delapan bulan setelah perempuan berusia 59 tahun itu menghilang. Anehnya, sang ibu ditemukan polisi di negara yang jauhnya ratusan kilometer.
Diwartakan The Nation, Minggu (17/2/2019), perempuan itu ditemukan oleh polisi pekan ini di jalan raya R3A, Kota Kunming, di Provinsi Yunnan barat daya China.
Suchada Ajor memeluk ibunya, Kaewmanee Ajor dengan penuh air mata ketika mereka akhirnya bertemu lagi di rumah sakit setempat pada Kamis, sehari setelah Polisi Imigrasi Thailand mengatur agar Suchada terbang ke China dari Chiang Rai untuk menjemput sang ibu.
Kepala Biro Imigrasi Thailand, Jenderal Polisi Jenderal Surachet Hakpal mengatakan, Kaewmanee dilaporkan melakukan perjalanan dengan berjalan kaki di jalan raya yang menghubungkan Chiang Rai ke Laos dan Kunming, China itu setelah dia pergi dari rumahnya di Muang Chiang Rai.
Kunming dan Chiang Rai berjarak sekira 650 kilometer.
Suchada telah melaporkan hilangnya sang ibu kepada polisi Muang Chiang Rai delapan bulan lalu.
Ketika polisi China menemukan Kaewmanee dia masih membawa kartu tanda penduduk Thailandnya dan dalam keadaan sakit, jadi mereka segera melaporkan hal itu kepada Konsulat Jenderal Thailand di Kunming.
Surachet mengatakan kantornya membantu mengumpulkan dana untuk menerbangkan Suchada ke China, sebagian berasal dari para anggota polisi yang menyumbangkan sedikit uangnya. Dana itu diberikan karena Suchada bekerja dengan gaji minimum dan tidak mampu membiayai perjalanannya untuk bertemu ibunya.
Kementerian Luar Negeri Thailand membantu menerbitkan paspor untuk ibu dan anak itu, sementara Konsulat Jenderal China di Chiang Mai membantu pengurusan visa.
0 komentar:
Posting Komentar