INDOVIP88 - Anak kosan, apa kabarnya? Kamar masih berantakan? Kipas angin masih kotor? Baju-baju masih banyak yang belum di-laundry?
Nggak apa-apa. Nggak ada masalah. Selama lo nyaman sih nggak gue nggak akan nge-judge. Nggak tahu deh kalau yang lain. Masyarakat kan jugdemental. Makanya musti kuat-kuatin batin tinggal di Indonesia ini. Kadang-kadang masyarakatnya suka ikut campur urusan yang bukan urusan mereka. Muahahahahahha.
Kenapa di opening thread ini gue langsung nyapa anak kosan karena tulisan gue kali ini masih berhubungan sama kami-kami ini, anak kosan yang memang kadang-kadang suka malas bersih-bersih. Mereka yang nge-kos hampir pasti adalah perantau. Ada perantau dekat yang rumah aslinya masih di Bogor atau Tangerang, ada juga yang perantau jauh yang rumah aslinya udah di luar kawasan JABODETABEK. Mereka-mereka yang ngekos ini pasti sudah sangat terbiasa dengan kondisi kamar kosan gerah dan kadang-kadang bau. Bau ini bisa datang dari mana aja sih. Bisa dari kamar mandi yang jarang dibersihkan (HUWEK), bisa dari tumpukan baju kotor di pojokan kamar yang lupa dibawa ke laundry, atau bau debu dari tumpukan barang-barang di atas lemari yang memang udah nggak pernah dipakai lagi. Dari mana pun sumbernya, jelas yang namanya bau akan bikin nggak nyaman. Tapi ya biasanya sih yang enggak nyaman adalah para tamu yang datang ke kosan. Kalau yang tinggal di kamar itu sih udah bodo amat.
Tapi membiarkan bau-bau ini bersarang terlalu lama juga enggak sehat. Kondisi udara di kamar lo akan jadi kotor dan bikin lo jadi gampang sakit. Selain itu, kondisi kamar yang bau ternyata juga bisa bikin enggak bahagia. Ya iyalah! Siapa sih yang bahagia kalau setiap hari nyiumnya bau pakaian kotor? Nah makanya itu, bau-bau ini harus segera dibasmi.
Bawa itu baju-baju kotor ke tukang laundry dengan segera. Bersihkan itu kamar mandi dengan cairan pembersih yang akan memberikan kesan segar di udara dalam kamar mandi. Kalau debu-debu di tumpukan barang terlalu nggak kejangkau, pastikan aja kalau debunya nggak bakalan menyebar dengan mudah jadi nggak nyangkut ke hidung. Selain itu, pakai wewangian di kamar supaya makin bahagia!
Yes. Gue kutip dari artikelnya Kompas, ternyata untuk bisa memunculkan rasa bahagia nggak cuma dengan ngabisin duit buat beli barang yang sesuai hobi lo (CD KPOP YAY!!!!!) atau dengan beli makanan-makanan enak. Mencium aroma-aroma tertentu juga ternyata bisa memunculkan perasaan bahagia lho! Memunculkan perasaan bahagia adalah hal yang penting menurut gue, karena dengan begitu mood jadi lebih enak dan mau ngapa-ngapain di kosan pun jadi lebih nyaman. Lebih produktif juga pada akhirnya. Enggak cuma geletakan di kasur seharian di akhir pekan, tapi mungkin lo bisa lebih berkarya. Lebih sering Ngaskus misalnya atau menciptakan konten-konten untuk channel YouTube dan IGTV yang selama ini loe inginkan.
Masih dari artikel yang sama, ada beberapa aroma yang diklaim bisa meningkatkan level bahagia sekaligus bisa juga mengurangi kadar stres lo. Ini beberapa di antaranya:
1. Aroma Pinus
Nggak apa-apa. Nggak ada masalah. Selama lo nyaman sih nggak gue nggak akan nge-judge. Nggak tahu deh kalau yang lain. Masyarakat kan jugdemental. Makanya musti kuat-kuatin batin tinggal di Indonesia ini. Kadang-kadang masyarakatnya suka ikut campur urusan yang bukan urusan mereka. Muahahahahahha.
Kenapa di opening thread ini gue langsung nyapa anak kosan karena tulisan gue kali ini masih berhubungan sama kami-kami ini, anak kosan yang memang kadang-kadang suka malas bersih-bersih. Mereka yang nge-kos hampir pasti adalah perantau. Ada perantau dekat yang rumah aslinya masih di Bogor atau Tangerang, ada juga yang perantau jauh yang rumah aslinya udah di luar kawasan JABODETABEK. Mereka-mereka yang ngekos ini pasti sudah sangat terbiasa dengan kondisi kamar kosan gerah dan kadang-kadang bau. Bau ini bisa datang dari mana aja sih. Bisa dari kamar mandi yang jarang dibersihkan (HUWEK), bisa dari tumpukan baju kotor di pojokan kamar yang lupa dibawa ke laundry, atau bau debu dari tumpukan barang-barang di atas lemari yang memang udah nggak pernah dipakai lagi. Dari mana pun sumbernya, jelas yang namanya bau akan bikin nggak nyaman. Tapi ya biasanya sih yang enggak nyaman adalah para tamu yang datang ke kosan. Kalau yang tinggal di kamar itu sih udah bodo amat.
Tapi membiarkan bau-bau ini bersarang terlalu lama juga enggak sehat. Kondisi udara di kamar lo akan jadi kotor dan bikin lo jadi gampang sakit. Selain itu, kondisi kamar yang bau ternyata juga bisa bikin enggak bahagia. Ya iyalah! Siapa sih yang bahagia kalau setiap hari nyiumnya bau pakaian kotor? Nah makanya itu, bau-bau ini harus segera dibasmi.
Bawa itu baju-baju kotor ke tukang laundry dengan segera. Bersihkan itu kamar mandi dengan cairan pembersih yang akan memberikan kesan segar di udara dalam kamar mandi. Kalau debu-debu di tumpukan barang terlalu nggak kejangkau, pastikan aja kalau debunya nggak bakalan menyebar dengan mudah jadi nggak nyangkut ke hidung. Selain itu, pakai wewangian di kamar supaya makin bahagia!
Yes. Gue kutip dari artikelnya Kompas, ternyata untuk bisa memunculkan rasa bahagia nggak cuma dengan ngabisin duit buat beli barang yang sesuai hobi lo (CD KPOP YAY!!!!!) atau dengan beli makanan-makanan enak. Mencium aroma-aroma tertentu juga ternyata bisa memunculkan perasaan bahagia lho! Memunculkan perasaan bahagia adalah hal yang penting menurut gue, karena dengan begitu mood jadi lebih enak dan mau ngapa-ngapain di kosan pun jadi lebih nyaman. Lebih produktif juga pada akhirnya. Enggak cuma geletakan di kasur seharian di akhir pekan, tapi mungkin lo bisa lebih berkarya. Lebih sering Ngaskus misalnya atau menciptakan konten-konten untuk channel YouTube dan IGTV yang selama ini loe inginkan.
Masih dari artikel yang sama, ada beberapa aroma yang diklaim bisa meningkatkan level bahagia sekaligus bisa juga mengurangi kadar stres lo. Ini beberapa di antaranya:
1. Aroma Pinus
Ada banyak produk-produk pembersih lantai yang menawarkan aroma hutan pinus ternyata ada alasannya. Aroma ini diklaim bisa mengurangi stres ternyata. Gue sendiri sih enggak terlalu suka sebenarnya dengan aroma artificial yang katanya adalah aroma hutan pinus. Soalnya pasti beda banget dengan aroma hutan pinus yang sebenarnya. Waktu ke Hutan Pinus Mangunan di Yogyakarta, aromanya enggak selebay itu. Apa karena di Hutan Pinus Mangunan sudah terlalu banyak orang kali ya? Ahahaha... Anyway, penelitian ini dilakukan oleh Universitas Kyoto, Jepang, yang mengungkapkan bahwa orang-orang yang sering melakukan "mandi hutan" (istilah untuk jalan-jalan di tengah hutan pinus) mengaku mengalami pengurangan rasa cemas dan depresi yang sangat signifikan.
Ayo ramai-ramai ke Hutan Pinus Mangunan!
2. Aroma Jeruk
Selain Pinus, ada banyak juga produk pembersih lantai, sabun, atau pewangi ruangan yang beraroma citrus seperti Jeruk. Artikel yang sama menyebutkan kalau menghirup aroma jeruk bisa meningkatkan energi dan kewaspadaan. Aroma lemon di sisi lain bisa banget mengurangi stres serta memberikan kesan positif pada orang lain. Jadi aroma jeruk dan citrus ini bisa membuat hidup lo lebih bahagia, katanya.
Tapi ini balik lagi ke selera. Gue pribadi lebih suka bau jeruk yang beneran buah jeruk ketimbang bau jeruk dari produk-produk rumah tangga. Kadang-kadang bukannya bahagia, gue malah mabok. Apalagi kalau bau jeruk di dalam mobil atau angkot. Muntah deh langsung.
3. Aroma Rumput Segar
Sebuah riset di Australia menemukan kalau ternyata bahan kimia yang dikeluarkan oleh rumput yang baru dipotong bisa memberikan efek relaksasi ke orang yang menciumnya. Bahkan mereka bisa cenderung lebih bahagia ketika menghirup aroma rumput ini. Sampai-sampai di Australia sana, aroma rumput diselipkan ke dalam parfum agar bisa memberi efek bahagia ke penggunanya.
Kalau yang ini gue juga suka dan gue setuju. Ada sensasi menenangkan yang aneh memang ketika misalnya tiduran di rumput (yang bersih ya yang nggak ada kotoran kudanya) atau misalnya "metik" satu rumput dan menghirup aromanya. Seger dan bikin kalem. Nah ini mungkin bisa dicoba di kamar kosan nih. Mungkin dengan memelihara sejumput rumput di pot-pot kecil untuk dihirup aromanya pagi-pagi.
4. Aroma Rosemary
Di banyak video-video memasak di YouTube, para chef sering menggunakan daun rosemary sebagai salah satu bahan masakan mereka. Masuk ke kategori herbs, rosemary memang punya aroma yang khas. Aroma yang diklaim bisa memperkuat otak ini bikin kita lebih aware dan nggak gampang lupa. Kalau lo termasuk orang yang suka sekip sama hal-hal penting, disarankan sering-sering menghirup aroma rosemary. Selain bikin bahagia, bikin enggak pikun juga ternyata. Begitu kata kompas.com.
Gue sendiri belum pernah secara langsung melihat atau megang rosemary jadi enggak tahu aromanya kayak gimana. Kalau herbs gue lebih suka cengkeh atau kayu manis. Tapi kayu manis dan cengkeh ternyata enggak memberikan efek bahagia apapun. Sedih.
5. Peppermint
Ini salah satu aroma favorit gue! Aroma peppermint diklaim bisa meningkatkan mood dan menstimulasi pikiran sehingga bisa bikin otak jadi lebih segar. Aromanya hangat dan lembut banget. Sebuah studi bahkan menunjukkan kalau seorang atlet mencium aroma peppermint, kinerja atletik dan pernapasan mereka bisa meningkat. Gue suka peppermint kalau dibuat teh. Kalau dijadikan pewangi ruangan gitu belum pernah. Tapi di antara semua aroma di atas, yang ini sih yang kemungkinan besar akan gue pakai di kamar kosan gue untuk meningkatkan mood.
Nah, kalau lo suka yang mana? Coba deh mulai sekarang bikin ruangan kamar kosan lo lebih wangi supaya lebih produktif dan bahagia.
0 komentar:
Posting Komentar